Kamis, 30 Juni 2016

Bola Plastik, Awal Samsul Arif Menggeluti Dunia Sepakbola Saat SMA

Bola Plastik, Awal Samsul Arif Menggeluti Dunia Sepakbola Saat SMA
Samsul Arif mengawali karir dengan bola plastik

Pecinta sepak bola di Indonesia, khususnya bobotoh pasti mengenal sosok Samsul Arif. Berbeda dengan kebanyakan pemain bola lainnya, stiker asal Bojonegoro ini tidak pernah mengenyam akademi atau sekolah sepak bola.

Pemain yang mengunakan nomor punggung 9 ini mengaku, sejak kecil hingga Sekolah Menangah Atas (SMA) dia mengasah kemampuan secara otodidak dengan fasilitas alakadarnya, termasuk menggunakan bola plastik.

"Biasa main tarkam-tarkam, antar kampung sama teman-teman, sampai SMA dulu masih pakai bola plastik dan baru pakai bola benar itu setelah lulus, karena saya tidak pernah ikut sekolah sepak bola," kata ayah satu putri itu.

Pria kelahiran 1985 mulai dipercaya membela kampung halamannya untuk bertanding dengan tim lain di Bojonegoro, hingga akhirnya direkrut Persibo dan terjun di beragam turnamen yang diadakan Pengcab Bojonegoro. Samsul mengaku, banyak belajar dan ilmu diterima saat membela Persibo Bojonegoro. Sukses bersama tim yang membesarkannya, Samsul pun hijrah ke Persela Lamongan di tahun 2009, namun hanya satu musim dan kembali ke Persibo.

"Pertama di Persibo Bojonegero (2005), ada turnamen tarkam Bupati Cup dan saya ikut klub di kampung. Ada pihak kabupaten yang tahu, terus dipanggil untuk ikut seleksi (Persibo)," ucapnya.

Meskipun mengawali perjuangan bukan secara formal bersama sekolah sepakbola, keluarga Samsul cukup akrab dengan sepakbola. Ayahnya pun sangat menggemari olahraga ini namun bukan seorang pemain. Ia menyebut ayahnya itu adalah reporter tarkam.

"Bapak penyiar tarkam suka jadi komentator, tapi kalau paman banyak yang main bola walaupun hanya level kampung, adik main bola juga sekarang di Persela, baru lulus SMA," ucapnya.

Motivasi yang dibangun dirinya sendiri pun yang membuat Samsul kini bisa bersinar dan menginjakan kaki di Bandung untuk membela PERSIB. Sebab, keluarganya lebih condong mendukungnya untuk melanjutkan kuliah usai lulus SMA.

"Kelas 6 SD ada Timnas Bareti seperti Kurniawan (Dwi Yulianto) Bima Sakti (Tukiman) mungkin itu juga yang memotivasi saya untuk bermain sepak bola hingga sekarang," ucapnya. ***

Sumber:http://persib.co.id/berita-persib-bandung/interview/sampai_sma_masih_main_bola_plastik.aspx

Selain Neymar, Berikut Bintang Brazil yang Tampil di Olimpiade Rio 2016

Selain Neymar, Berikut Bintang Brazil yang Tampil di Olimpiade Rio 2016
Foto Neymar saat membela Brazil

Olimpiade Rio de Janeiro 2016 - Neymar menjadi salah satu pemain yang dibawa Brasil U-23 untuk berlaga di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Selain Neymar, beberapa bintang Brasil lain juga disertakan.

Bersama Neymar, Douglas Costa dan Fernando Prass menjadi para pemain yang diperbolehkan tampil meski berusia di atas 23 tahun. Komite Olimpiade Internasional hanya mengizinkan setiap negara peserta sepak bola mendaftarkan tiga pemain yang berusia lebih dari 23 tahun.

Sementara itu, Marquinhos, Rafinha Alcantara, Felipe Anderson, dan Gabriel Barbosa juga disertakan masuk skuat. Namun, mereka bisa bermain lantaran masih dalam kategori usia di bawah 23 tahun.

Pada ajang nanti, Brasil akan ditangani Rogerio Micale yang merupakan pelatih Brasil U-20. Micale menggantikan posisi Carlos Dunga yang dipecat setelah gagal membawa Selecao lolos dari fase grup Copa America 2016.

Sebanyak 18 pemain Brasil bakal menjalani pemusatan latihan pada 18 Juli mendatang. Tim Samba akan menjalani laga uji coba melawan Jepang di Stadion Serra Dourada, 30 Juli 2016.

Pada Olimpiade 2016 cabang sepak bola putra, Brasil tergabung ke Grup A bersama Afrika Selatan, Irak, dan Denmark. Neymar dan kawan-kawan akan berhadapan dengan Afrika Selatan pada laga pertama di Stadion Nasional Mane Garrincha, 4 Agustus 2016.

Berikut ini adalah 18 skuat Brasil di Olimpiade 2016 cabang sepak bola putra:

Kiper: Fernando Prass (Palmeiras), Uilson (Atletico Mineiro)

Bek: Marquinhos (PSG), Luan (Vasco da Gama), Rodrigo Caio (Sao Paulo), Zeca (Santos), William (Internacional), Douglas Santos (Atletico Mineiro)

Gelandang: Thiago Maia (Santos), Rodrigo Dourado (Internacional), Fred (Shakhtar Donetsk), Rafinha (Barcelona), Felipe Anderson (Lazio)

Striker: Neymar (Barcelona), Douglas Costa (Bayern Munchen), Gabriel Jesus (Palmeiras), Gabriel Barbosa (Santos), Luan (Gremio)

Sumber: http://www.bola.com/dunia/read/2543641/ada-neymar-ini-skuat-brasil-untuk-olimpiade-2016

Cedera Kembali Menimpa Robertino Pugliara

Cedera Kembali Menimpa Robertino Pugliara
Robertino Pugliara tampak latihan terpisah dari skuad pemain Persib lainnya

Robertino Pugliara kembali mendapatkan cedera. Hal itu terlihat kala ia berlatih terpisah dengan teman-temannya di Lapangan Progresif, Rabu (29/6/2016) kemarin.

Playmaker PERSIB ini ternyata sedang dalam pemulihan dan pemantauan oleh tim medis setelah merasa ada gangguan di paha kirinya. Dokter tim PERSIB, Rafi Ghani mengatakan, Pugliara mengalami benturan pada pahanya saat bertandingan menghadapi Persegres Gresik United lalu. Kejadian itu membuat Pugliara sedikit merasa ngilu pada pahanya saat melakukan gerakan-gerakan tertentu.

"Sejauh ini masih cedera biasa, tapi tidak mau dipaksakan karena untuk mempercepat pemulihan" kata Rafi usai sesi latihan kemarin.

Rafi menambahkan, Pugliara diprediksi sudah siap lagi merumput menjelang pertandingan lanjutan TSC 2016 Presented by IM3 Ooredoo. PERSIB akan menghadapi PSM Makasar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 2 Juli mendatang.

"Kita akan pantau beberapa hari ke depan, mudah-mudahan dua hari ke depan sudah pulih," ucapnya.

Sumber: http://persib.co.id/berita-persib-bandung/berita/pugliara_kembali_dapat_cedera.aspx

Selasa, 28 Juni 2016

Semangat Kim Kurniawan untuk Bangkit dari Keterpurukan

Semangat Kim Kurniawan untuk Bangkit dari Keterpurukan
Pilihan Kim Jefri Kurniawan untuk bangkit dari keterpurukan
Kim Jeffrey Kurniawan menyadari bahwa pasang surut juga mendera seorang pemain sepakbola. Namun, sebagai pemain profesional selayaknya memang harus segera bangkit.

Meski penyebab performa buruk pemain masihlah beragam, seperti cedera berkepanjangan, minim menit bermain, dan lainnya, namun menurunnya seorang pemain makin membuat ia tertekan. Belum tekanan dari suporter.

Seperti Kim yang mendapat tekanan dari bobotoh pada awal-awal TSC 2016 Presented by IM3 Ooredoo. Penampilannya yang dinilai tidak maksimal dan selalu jadi pilihan utama mantan pelatih Dejan Antonic menjadi pemicunya. Namun, kondisi berubah 180 derajat, pemain bernomor 23 ini pun bangkit dan dipuji bobotoh.

Kim dapat dukungan positif kembali usai tampil menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (18/6/2016). Tampil penuh pada pertandingan itu, Kim juga punya peran terciptanya gol pertama yang dicetak oleh Atep.

"Kita tidak ada pilihan lain kecuali bangkit. Mau gimana-gimana harus bangkit. Tidak ada pilihan, ini sepakbola pasti ada waktu kurang bagus dan ada waktunya bangkit," kata Kim, Senin (20/6/2016).

Pemain naturalisasi asal Jerman ini sebelumnya juga sempat kesulitan mencari klub. Pria kelahiran Muchlaker sempat mencoba peruntungan mengikuti seleksi pemain futsal Eletric Cosmo, sayang usahanya gagal. Hingga sukses bersama Pelita Bandung Raya.

Dia pun sempat dipanggil Tim Nasional Indonesia setelah dipanggil oleh pelatih sementara Benny Dollo. Kim menilai, usaha dan kerja keras itu penting, seperti berjuang meraih kemenangan atas Mitra Kukar setelah kalah oleh Bhayangkara Surabaya United.

"Seperti kemenangan kemarin, kita berjuang untuk menang, jadi setelah kekalahan kita harus cari kemenangan. Kita tidak boleh menyerah, terus berjuang dan bangkit," ucapnya. ***

Sumber: http://www.persib.co.id/berita-persib-bandung/interview/antara_kim_terpuruk_dan_kebangkitan.aspx

Senin, 27 Juni 2016

Lionel Messi Gantung Sepatu dari Timnas Argentina?


Lionel Messi Gantung Sepatu dari Timnas Argentina?
Lionel Messi Gantung Sepatu dari Timnas Argentina?

Lionel Messi memutuskan untuk mengundurkan diri dari timnas Argentina usai gagal membawa negaranya menjadi juara pada Copa America Centenario 2016. Pada laga final di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Senin (27/6/2016) pagi WIB, Tim Tango kalah dengan skor 2-4 melalui adu penalti.

Messi menjadi satu di antara dua pemain Argentina yang gagal mengeksekusi penalti. "Bagiku, karier bersama timnas sudah selesai. Saya sudah melakukan semuanya, dan tentu saja menyakitkan gagal menjadi juara di saat semuanya sudah ada di depan mata," ujar Messi, seperti dirilis BBC.

Pesepak bola berusia 29 tahun tersebut sudah mencatat 129 caps bersama Timnas Argentina, dan menjalani debut pada 2005. Bagi Messi, kegagalan di Copa America Centenario 2016, menjadikan dirinya tak pernah menuai gelar juara bersama timnas senior Argentina.

Bagi negaranya, Messi hanya menyumbang medali emas pada Olimpiade Beijing 2008. Ia gagal pada empat final, yakni final Copa Amerika 2007, 2015 dan 2016, plus sekali final di Piala Dunia 2014. 

Sumber: http://www.bola.com/dunia/read/2540954/lionel-messi-putuskan-pensiun-dari-timnas-argentina

Iming- iming Bonus Besar Umuh Muchtar ke Pemain Persib

Iming- iming Bonus Besar Umuh Muchtar ke Pemain Persib
Pemain Persib bisa mengantongi bonus lagi asal bisa mengalahkan Persegres GU, Senin (27/6/2016) malam.

Persib Bandung dalam kondisi positif setelah kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar (18/6/2016). Sadar butuh kemenangan untuk terus mendongkrak posisi di klasemen sementara serta menjaga atmosfer positif di tim, manajemen kembali berjanji mengucurkan bonus bagi pemain.

Umuh Muchtar, manajer Persib, menegaskan ia tak segan membagi bonus lagi ke pemain asal Atep dkk. mampu mengalahkan Persegres Gresik United pada pertandingan pekan kedelapan di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Kendati bonus sudah terbilang hal biasa bagi pemain, janji Umuh setidaknya bakal jadi penyuntik semangat agar tim Maung Bandung tampil optimal dan membawa kemenangan dari Stadion Tri Dharma, Gresik.

Pasalnya, laga yang akan dimainkan Senin (27/6/2016) malam diprediksi tak akan mudah bagi Persib karena tim tuan rumah bertekad mengembalikan kepercayaan diri pasca dipermalukan dengan kekalahan telak dari Pusamania Borneo FC di laga pekam ketujuh TSC.

"Bonus pasti saya siapkan. Biar anak-anak semakin termotivasi untuk menang di setiap pertandingan. Apalagi Persib saat ini sedang butuh kemenangan terus. Tapi soal nilainya rahasia, biar pemain saja yang tahu," kata Umuh.

Di sisi lain, peluang Sergio van Dijk untuk tampil sebagai starter di laga ini cukup besar. Ia bisa mengikuti jejak rekannya, Zulham Zamrun, yang tampil sebagai starter di laga menjamu Mitra Kukar (18/6/2016) setelah absen cukup lama akibat cedera lutut.

Sementara Sergio, sejak cedera saat Persib beruji coba di Tasikmalaya (4/6/2016) belum pernah mencicipi pertandingan lagi karena harus menjalani penyembuhan.

"Lihat saja nanti. Yang pasti dia sudah siap dimainkan. Tidak hanya Sergio, pemain lain yang kami boyong semuanya dalam keadaan siap," ucap Herrie Setyawan, pelatih sementara Persib, Senin (27/6/2016).

Herrie mengungkapkan dari latihan beberapa hari ini, Sergio sudah menunjukkan kemajuan positif. Namun, Herrie akan melihat kesiapan terakhir striker naturalisasi itu untuk dimainkan sejak menit awal. "Kalau latihan sudah terlihat bagus, tapi nanti akan saya tanya lagi kesiapan mereka jelang pertandingan di Gresik," ujarnya.

Sumber: http://www.bola.com/tsc-2016/read/2540969/umuh-muchtar-iming-imingi-pemain-persib-dengan-bonus-besar-lagi